TEMPO.CO, Yogyakarta - Pentolan Sheila On 7 Eross Chandra tampak menghadiri pemakaman drummer band Seventeen, Windu Andi Darmawan, yang menjadi korban tsunami Banten Sabtu 22 Desember 2018 di komplek pemakaman umum Glagahsari Gembok Gede Umbulharjo Yogyakarta Selasa siang 25 Desember 2018.
Sehari sebelumnya, gitaris Sheila on 7 itu juga melayat bassis Seventeen Muhammad Awal Purbani alias Bani yang sama-sama menjadi korban tsunami Banten. Usai jenazah Andi dimakamkan, Eross pun sempat bersujud di makan yang masih basah itu untuk memanjatkan doa. Usai berdoa, Eross memotret papan nama Andi.
Melayat dua personil Seventeen selama dua hari berturut-turut yang merupakan karib lamanya itu Eross pun menyimpan duka mendalam. Selain pernah satu tongkrongan di studio musik Alamanda Yogya, para personil Seventeen itu juga pernah menggunakan studio milik Eross di Yogya untuk rekaman. "Bingung saya harus bilang apa (setelah melayat dua personil Seventeen dua hari berturut-turut)," ujarnya.
Eross menuturkan selama ini di Seventeen yang cukup dekat dengannya secara personal yakni almarhum Bani dan juga eks gitarisnya, Yudhi Rus Harjanto. " Cuma kan anak-anak Seventeen dulu pernah rekaman di rumah to, musisi Yogya kan mesti kumpulnya bareng (di Alamanda), jadi saling kenal semua," ujarnya.
Eross menuturkan dalam tiap kesempatan pertemuan, yang dibahas termasuk dengan anak anak Seventeen tak jauh jauh seputar dunia musik. Eross sendiri sebagai teman lama dari Bani dan Andi merasa sudah semestinya turut mengantarkan para karibnya ke peristirahatan terakhir. "Di pemakaman ini saya hadir sebagai temannya Bani juga Andi, bukan sebagai profesional atau pekerjaan musisi," ujarnya.
Baca: Drummer Seventeen Dimakamkan, Istri: Rumah Ayah di Mana?
"Karena saya juga untuk (melayat) Herman (gitaris Seventeen yang juga meninggal) saya tidak bisa datang ke pemakamanya," Eross menambahkan. Jenazah Herman sendiri langsung diterbangkan ke kampung halamannya Tidore untuk dikebumikan.
PRIBADI WICAKSONO